Sistem manajemen terintegrasi iso merupakan gabungan dari beberapa sistem manajemen iso diantaranya adalah ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001. Sistem manajemen iso tersebut dapat di intergrasikan apabila memenuhi persyaratan dari sistem manajemen terintegrasi.
Sistem Manajemen Integrasi ISO merupakan serangkaian unsur yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menetapkan kebijakan serta tujuan organisasi mencakup, kegiatan perencanaan, pertanggungjawaban, praktek, prosedur, proses dan sumber daya.
Bagi organisasi yang mempunyai sistem manajemen mutu ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 bisa menerapkan sistemnya secara bersama sama untuk memenuhi kepentingan standar yang berbeda. Hal ini sangat efisien karena setiap organisasi atau perusahaan yang memiliki dua atau lebih sistem manajemen dapat di audit pada saat yang sama.
Manfaat Dari Integrasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 Bagi Perusahaan – Jika ada sebuah perusahaan yang sudah mempunyai standar dan sistem manajemen ISO serta mendapatkan Sertifikasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 maka sistem manajemen ISO tersebut sangat ditekankan untuk melakukan integrasi Sistem manajemennya dengan Sistem Manajemen Integrasi (Integrating Management System) agar dapat menyatukan semua komponen bisnisnya ke dalam satu sistem manajemen.
Manfaat yang didapat dari Sistem Manajemen Integrasi ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 adalah :
- Dapat meningkatkan benefit organisasi serta mengurangi resiko
- Menselaraskan sasaran
- Dapat meningkatkan efektifitas organisasi dan komunitas
- Lebih fokus dalam menyelesaikan masalah – masalah
- Dapat mengurangi duplikasi pekerjaan
- Dapat menyelaraskan wewenang dan tanggung jawab
- Dapat menciptakan konsistensi
Apabila organisasi tidak menerapkan dan memanfaatkan sistem integrasi ISO maka akan ada banyak masalah yang akan di hadapi. beberapa masalah yang diantaranya adalah tidak adanya satu sistem yang sederhana dan secara automatically dapat menghasilkan temuan. dalam hal produk dan layanan akan kehilangan kualitas dan kredibilitas kepada para pemangku kepentingan. Sebuah sistem manajemen akan kehilangan semua keberhasilan yang dicapai baik tindakan pencegahan dan korektif.
Penundaan yang dilakukan dalam pengelolaan dan konsolidasi indikator yang mengarah kepada kehilangan kredibilitas sistem pelaporan informasi, hilangnya produktivitas, akan mengambil keputusan yang keliru dari data yang salah.
Koordinator manajemen akan banyak menghabiskan waktu dalam mengelola sistem karena adanya duplikasi beban kerja serta akan berdampak pada penurunan peningkatan yang berorientasi waktu. Motivasi kerja akan menurun karena banyaknya birokrasi yang kompleks.
Bukan hanya itu saja akan banyak hal hal seperti terbatasnya komunikasi perubahan sistem yang mengarah pada terjadinya kurangnya kontrol, disorganisasi, serta kurang komunikasi.
Terjadinya ketidaksesuaian dalam sistem yang dihasilkan oleh kesalahan dokumenter serta rendahnya kredibilitas sistem manajemen terhadap karyawan, manajemen, pelanggan, pemasok. Sedikitnya kontrol informasi yang dihasilkan di tiap tiap lokasi yang berbeda akan menghasilkan penurunan kontrol oleh manajer sistem manajemen, Akan terjadi hal seperti ketidakmampuan untuk mengintegrasikan informasi. akan banyak memakan waktu yang berlebihan untuk menerapkan survei kepada pelanggan. akan banyak kehilangan pendapatan akibat kesalahan yang berulang ulang serta kurangnya analisis mendalam tentang catatan dan informasi yang dihasilkan oleh sistem. – Lembaga Sertifikasi ISO.