Audit ISO 9001 adalah hal paling penting dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan proses audit, yang merupakan syarat standar manajemen mutu atau ISO 9001.
Daftar pemeriksaan untuk setiap audit manajemen mutu internal merupakan serangkaian pertanyaan yang diambil dari persyaratan sistem manajemen mutu serta dokumentasi tentang bagaimana proses yang dilakukan perusahaan.
Daftar pemeriksaan audit dibuat pada langkah kedua dan akan digunakan pada langkah ketiha dari 5 langkah utama dalam audit ISO 9001.
Persiapan audit ISO 9001 merupakan sebagian dari persiapan audit internal kualitas mutu, auditor ISO 9001 akan melakukan peninjauan persyaratan ISO 9001 dan dokumentasi proses baku yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Meski menggunakan template daftar periksa audit ISO 9001 bisa bermanfaat namun penting bagi perusahaan untuk memastukan bahwa daftar periksa telah disesuaikan dengan proses organisasi dan itu bukan proses umum.
Jadi langkah-langkah untuk membuat daftar periksa audit berdasarkan persyaratan standari manajemen mutu, yang kemudian membuat pertanyaan untuk diajukan saat proses peninjauan dokumentasi dan personil proses. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwasannya proses yang dilakukan oleh perusanaan telah memenuhi persyaratan ISO 9001.
Dan dibawah ini adalah contoh dari klausul ISO 9001 sebagai masukan tinjauan manajemen mutu, yang mencakup hal-hal dibawah ini :
Cangkupan Audit ISO 9001
- Informasi hasil audit internal
- Umpan balik (feedback) dari pelanggan
- Proses kinerja baku dan kesesuaian produk
- Status tindakan pencegahan dan perbaikan
- Tindak lanjut dari peninjauan manajemen sebelumnya
- Perubahan-perubahan yang mungkin dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, dan
- rekomendasi untuk perbaikan.
Apabila proses perusahaan mengharuskan melakukan peninjauan dan menghasilkan risalah rapat sebagai catatan, maka auditor dapat bisa melakukan peninjauan risalah rapat dan mempertanyakan bahwa semua informasi dan menjadikannya sebagai bahan penilaian.
Dalam melakukan audit untuk ISO 9001 auditor menggunakan daftar periksa yang dibuat sebagai acuan untuk menemukan bukti bahwa proses yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi telah memenuhi persyaratan manajemen mutu. Perlu diingat bahwa tujuan dari pembuatan daftar periksa audit internal ISO 9001 adalah untuk melakukan peninjauan proses sesuai dengan persyaratan dan memastikan setiap proses di dokumentasi dengan baik.